Sabtu, 20 Agustus 2011

Teknik Pembelajaran Reciprocal Teaching/Pembelajar Terbalik

         Di era pembaharuan dalam bidang pendidikan terjadi pergeseran nilai-nilai dalam kegiatan pembelajaran yang menyangkut perlakuan guru terhadap siswa. Kegiatan pembelajaran senantiasa berorientasi pada pengoptimalan kompetensi yang dimiliki siswa. Siswa sebagai subjek didik harus diberikan peluang dan ruang yang lebih besar di dalam mengembangkan kompetensinya sesuai dengan sumber daya yang ada. Sehingga guru yang berperan sebagai teman belajar dan agen pembelajaran bagi siswa harus mampu memilih strategi/metode/teknik pembelajaran yang dapat mengungkit kemampuan siswa.
       Salah satu teknik pembelajaran yang telah diteliti penggunaannya dalam PTK pada siswa kelas XII-IPS2 tahun pelajaran 2010-2011di SMAN 2 Tabanan adalah Pembelajaran Terbalik/Teknik Reciprocal Teaching. Adapun langkah-langkah dari teknik pembelajaran ini adalah :
  1.  Membuat rangkuman materi ajar yang telah ditetapkan
  2. Melakukan klarifikasi materi yang dianggap sulit
  3. Membuat pertanyaan yang berkaitan dengan materi
  4. Membuat prediksi materi/Presentasi
Teknik tersebut dipergunakan dengaan suatu pertimbangan :
  1. Setelah dilakukan penelitian awal, dari 38 siswa jarang membaca buku (dampak dari HP dan kemajuan Iptek lainnya)
  2. Siswa jarang yang mengemukakan pertanyaan dan cenderung mengalami kesulitan dalam bertanya.
  3. Siswa mengalami kesulitan dalam berbicara di depan orang lain/kelas
  4. Hampir 96% siswa tidak memiliki catatan kecil tentang materi pelajaran/malas mencatat dan 54% tidak punya buku
       Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, teknik pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam kompetensi penguasaan materi ajar, bertanya/mengemukakan pendapat, dan kompetensi melakukan presentasi di depan kelas.

 Saat ini, hasil penelitian dengan teknik pembelajaran Reciprocal Teaching ini sedang dicobakan kembali di kelas XII-IPS2 SMAN 2 Tabanan untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.



1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum pak,
    maaf pak, apa saya bisa mengetahui sumber yang bapak pakai dalam tulisan ini?

    BalasHapus